Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP) menyediakan layanan kanker bagi peserta program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan. "Sejak tanggal 1 Januari 2024, untuk layanan radioterapi sudah disetujui oleh BPJS," kata Direktur RSPP, dr. Neny Herawati, dalam konferensi pers, di RSPP Jakarta, Rabu (10/1/2024).

Neny berharap, melalui sinergi ini maka semakin banyak pasien kanker yang dapat disembuhkan. Karena, menurutnya pengobatan kanker dapat dijangkau oleh seluruh lapisan masyarakat, sehingga pasien tidak perlu khawatir terkait biaya pengobatannya.

"Untuk layanan lainnya masih dalam proses pengajuan ke pihak BPJS. Mudah-mudahan dapat direalisasikan di trimester pertama 2024 ini," kata dr. Neny Herawati.

dr. Neny Herawati memastikan, sumber daya medis di RSPP mumpuni, baik peralatan yang cukup canggih dan dokter berpengalaman. Hal ini penting mengingat tidak banyak rumah sakit yang menyediakan layanan kanker dengan menggunakan BPJS Kesehatan.

"RSPP dilengkapi dengan peralatan yang cukup canggih antara lain MRI (Magnetic resonance imaging), MSCT (Multislice Computerized Tomography). Kemudian Cath Lab (Kateterisasi Jantung), Kedokteran Nuklir, Radioterapi, Robotic untuk Prostat serta mempunyai 179 dokter umum," katanya, menerangkan.

Selain itu, lanjut dr. Neny Herawati, RSPP juga menjalin kolaborasi dengan berbagai pihak untuk layanan kanker ini. Salah satunya, dengan menjadi member Mayo Clinic Care Network (MCCN) sejak tahun 2023, pertama dan satu-satunya di Indonesia.

"Sehingga kami dapat mengakses berbagai pengetahuan dan keahlian dari tim Mayo Clinic. Termasuk diskusi mengenai pengobatan kanker, dan pengobatan layanan dan penyakit lainnya," ujar dr. Neny Herawati.

Hal itu, lanjutnya, menjadi sebuah keuntungan bagi setiap tenaga medis di IHC RSPP. Khususnya dalam meningkatkan kemampuan di skala internasional.

"Karena Tim Medis IHC RSPP dapat melakukan teleconference dan secara langsung dengan para ahli kesehatan dari Mayo Clinic. Bahkan tentunya edukasi medis," ucapnya.

Dia mengatakan, pihaknya juga menggandeng beragam komunitas kesehatan dari warga sekitar khususnya Jakarta Selatan dan para dokter diluar RSPP, seperti komunitas kanker, komunitas diabetes, dan sebagainya. Kolaborasi itu termasuk edukasi kesehatan sebagai langkah preventif.

"Kami juga berkolaborasi dengan beberapa bank untuk kemudahan pembayaran, seperti cicilan. Kemudahan itu diharapkan dapat meringankan beban pasien, karena tidak harus membayar tagihan dalam jumlah besar sekaligus," ucapnya.

dr. Neny Herawati menyebut sistem layanan administrasi pendaftaran pasien juga dibuat dengan digitalisasi mulai dari hulu ke hilir. Hal itu demi memudahkan pasien yang akan berobat di RSPP.

"Pasien tak perlu datang ke rumah sakit untuk mendaftar berobat. Cukup gunakan WA dari mobile phone atau gadget pasien," ucapnya seraya menerangkan.

"Nanti sistem yang akan merespon dari pendaftaran, pembayaran hingga hadir didepan dokter. Semudah itu. Atau jika ingin menelpon, bisa kontak call center RSPP di 150442 yang standby 24 jam,".

Hubungi Kami!