Akhir-akhir ini ramai di media sosial X tentang unggahan foto soal efek sampingĀ obat sakit kepala yang berisiko memicu anemia aplastik.

Dalam unggahan tersebut, terdapat foto kemasan obat sakit kepala Paramex yang membandingkan kemasan dulu dan sekarang. Dalam foto kemasan dulu, disebutkan efek samping penggunaan dosis besar dan jangka lama bisa menyebabkan kerusakan hati. Sementara di kemasan sekarang, terdapat tambahan efek samping yaitu risiko anemia aplastik dan diskrasia darah.

"kindly reminder utk teman2 semuanya, jangan terlalu sering konsumsi obat ini yaaa. sender perhatiin ternyata keterangan efek sampingnya ditambahin, berisiko anemia aplastik. Kalo minum obat yg beredar di pasaran, mohon dibaca semua keterangannya utk jaga2 ya," demikian bunyi unggahan X tersebut.

Beberapa jenis obat sakit kepala memang berisiko memicu anemia aplastik. Hal ini pertama kali diumumkan oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Republik Indonesia.

Obat sakit kepala yang berisiko memicu anemia aplastik ini mengandung kombinasi dexchlorpheniramine maleate, paracetamol, kafein, dan propyphenazone.

Mekanisme pemicunya belum sepenuhnya dipahami, namun diduga terkait dengan efek toksik pada sumsum tulang, tempat produksi sel-sel darah.

Meskipun risikonya kecil, penting untuk mewaspadai obat-obatan ini dan segera berkonsultasi dengan dokter jika mengalami gejala anemia aplastik, seperti:

  • Kelelahan ekstrem

  • Memucat

  • Sesak napas

  • Demam

  • Memar atau pendarahan yang mudah

  • Infeksi yang sering

Berikut beberapa tips untuk menggunakan obat sakit kepala dengan aman:

  • Konsultasikan dengan dokter atau apoteker sebelum menggunakan obat sakit kepala apa pun.

  • Bacalah label dengan seksama dan ikuti petunjuk penggunaan.

  • Jangan gunakan obat sakit kepala lebih dari yang direkomendasikan.

  • Hentikan penggunaan obat sakit kepala dan segera temui dokter jika mengalami gejala anemia aplastik.

Penting untuk diingat bahwa tidak semua orang yang menggunakan obat sakit kepala ini akan mengalami anemia aplastik. Risiko terjadinya anemia aplastik lebih tinggi pada orang dengan:

  • Riwayat kelainan darah

  • Riwayat alergi terhadap obat-obatan

  • Riwayat paparan bahan kimia beracun

  • Usia lanjut

Jika memiliki kekhawatiran tentang penggunaan obat sakit kepala, bicarakan dengan dokter. Dokter dapat membantu memilih obat sakit kepala yang tepat dan aman untuk Anda.

Hubungi Kami!