Biduran atau Urtikaria adalah ruam kulit yang ditandai dengan benjolan merah, gatal, dan bengkak. Ruam ini bisa muncul di mana saja di tubuh, dan biasanya terasa sangat gatal dan mengganggu.

Meskipun biduran umumnya tidak berbahaya, namun gatal yang ditimbulkannya bisa sangat mengganggu dan memengaruhi kualitas hidup.

Gejala Biduran

Gejala utama biduran adalah ruam yang muncul di kulit, dengan ciri-ciri:

  • Benjolan merah atau berwarna merah muda

  • Gatal yang parah

  • Bengkak

  • Ruam bisa muncul dalam berbagai bentuk dan ukuran

  • Ruam dapat muncul secara tiba-tiba dan menyebar dengan cepat

  • Gatal biasanya lebih parah di malam hari

Penyebab Biduran

Biduran disebabkan oleh pelepasan histamin ke dalam aliran darah oleh sistem kekebalan tubuh. Histamin menyebabkan pembuluh darah melebar dan bocor, sehingga muncul benjolan merah dan bengkak pada kulit.

Ada banyak faktor yang dapat memicu pelepasan histamin dan menyebabkan biduran, di antaranya:

  • Alergi: Alergi terhadap makanan, obat-obatan, sengatan serangga, atau zat lain dapat memicu biduran.

  • Infeksi: Infeksi virus atau bakteri dapat memicu biduran, terutama pada anak-anak.

  • Obat-obatan: Beberapa obat, seperti obat pereda nyeri dan antibiotik, dapat memicu biduran sebagai efek samping.

  • Stres: Stres emosional dapat memicu biduran pada beberapa orang.

  • Paparan sinar matahari: Paparan sinar matahari yang berlebihan dapat memicu biduran pada beberapa orang.

  • Suhu ekstrem: Suhu yang sangat panas atau dingin dapat memicu biduran pada beberapa orang.

  • Olahraga: Olahraga berat dapat memicu biduran pada beberapa orang.

Jenis-jenis Biduran

Biduran dapat diklasifikasikan menjadi dua jenis utama:

  • Biduran akut: Jenis ini biasanya berlangsung kurang dari 6 minggu dan sering disebabkan oleh alergi atau infeksi.

  • Biduran kronis: Jenis ini berlangsung lebih dari 6 minggu dan penyebabnya seringkali tidak diketahui.

Pencegahan Biduran

Meskipun tidak semua kasus biduran dapat dicegah, ada beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk mengurangi risiko, yaitu:

  • Hindari pemicu: Jika Anda mengetahui apa yang memicu biduran Anda, cobalah untuk menghindarinya.

  • Minum obat alergi: Jika Anda memiliki alergi, minumlah obat alergi secara rutin untuk membantu mencegah reaksi alergi.

  • Kelola stres: Temukan cara untuk mengelola stres dengan baik, seperti yoga, meditasi, atau olahraga ringan.

  • Lindungi diri dari sinar matahari: Gunakan tabir surya dengan SPF minimal 30 saat berada di luar ruangan.

  • Hindari suhu ekstrem: Hindari paparan suhu yang sangat panas atau dingin.

  • Mandi air dingin: Mandi air dingin dapat membantu meredakan gatal.

  • Gunakan kompres dingin: Kompres dingin dapat membantu meredakan bengkak dan gatal.



Kapan Harus ke Dokter?

Jika mengalami biduran yang parah, atau jika biduran disertai dengan gejala lain seperti demam, mual, muntah, atau kesulitan bernapas, segera konsultasikan ke dokter.

Yuk tetap jaga kesehatan kita dengan hidup bersih dan sehat, Informasi Kesehatan ada di  https://rspp.co.id/artikel.html. 

Jika mengalami keluhan kesehatan segera periksakan ke RS Pusat Pertamina. Untuk reservasi melalui call center di 150442 atau melalui website https://rspp.co.id.

Salam sehat

Hubungi Kami!