Setiap jemaah haji yang berada di Indonesia harus menjalani beberapa pemeriksaan kesehatan sebelum mereka benar-benar siap untuk melakukan perjalanan dan ibadah haji di Tanah Suci Mekkah karena kondisi cuaca yang berbeda di sana.

Selama masa penyesuaian dengan cuaca di Tanah Suci, masyarakat harus melakukan beberapa hal untuk mengurangi risiko penyakit dan pingsan selama prosesi ibadah haji. Dalam menghadapi cuaca panas ekstrim di Tanah Suci, jemaah haji dapat mengikuti tiga saran kesehatan berikut:

1. Membawa payung untuk mencegah panas atau sengatan panas.

2. Hindari kegiatan di luar rangkaian ibadah haji, terutama di luar ruangan, untuk menghindari cuaca panas di Tanah Suci.

3. Menjaga asupan air yang cukup untuk mencegah dehidrasi.

Diharapkan para jemaah haji dapat menjalankan ibadah mereka dengan lancar dan dalam kondisi kesehatan yang baik hingga kembali ke Indonesia jika mereka mengikuti tiga saran kesehatan untuk jemaah haji di atas. Selama Anda berada di tanah Suci, Anda harus mengurangi kemungkinan terpapar COVID-19 dengan mematuhi protokol kesehatan dan menerapkan pola hidup bersih.

Selama berada di Tanah Suci Mekkah, jangan kelelahan terlalu lama dan segera lakukan pemeriksaan di Kantor Kesehatan Haji Indonesia (KKHI), yang disediakan oleh Kementerian Kesehatan. Jemaah haji Indonesia dapat berkonsultasi dengan dokter dan tenaga medis lainnya di lokasi tersebut karena tersedianya berbagai macam obat dan vitamin.

Sumber: https://upk.kemkes.go.id/new/tips-menjaga-kesehatan-selama-beribadah-haji