Saat ini Jepang tengah dihebohkan dengan kasus infeksi bakteri pemakan daging
yang menginfeksi sekitar 1.000 orang dan menyebabkan puluhan orang meninggal dunia. Streptococcal toxic shock syndrome (STSS) merupakan komplikasi parah yang disebabkan oleh infeksi Group A Streptococcus (GAS).
Bakteri pemakan daging, dikenal sebagai necrotizing fasciitis, adalah infeksi bakteri yang menyerang dan merusak jaringan lunak tubuh, termasuk kulit, otot, dan lemak. Infeksi ini berkembang pesat dan dapat berakibat fatal jika tidak segera diobati.
Penyebab Bakteri Pemakan Daging:
Infeksi ini biasanya disebabkan oleh bakteri Streptococcus pyogenes atau Staphylococcus aureus. Bakteri ini dapat masuk ke dalam tubuh melalui luka, gigitan hewan, atau bahkan luka bakar ringan.
Gejala Bakteri Pemakan Daging:
Gejala awal infeksi bakteri pemakan daging bisa meliputi:
Nyeri parah dan bengkak di area yang terinfeksi
Demam dan menggigil
Kemerahan pada kulit
Kulit terasa panas saat disentuh
Munculnya gelembung atau luka bernanah
Merasa sakit atau mati rasa di area yang terinfeksi
Jika mengalami gejala-gejala ini, segera cari bantuan medis. Semakin cepat diobati, semakin besar peluang untuk sembuh.
Faktor Risiko Bakteri Pemakan Daging:
Beberapa orang lebih berisiko terkena infeksi bakteri pemakan daging, seperti:
Orang dengan diabetes
Orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah
Orang yang menggunakan obat steroid atau obat imunosupresif
Orang yang memiliki penyakit ginjal atau hati
Pecandu alkohol
Pencegahan Bakteri Pemakan Daging:
Menjaga kebersihan luka
Menutupi luka dengan perban yang bersih dan kering
Mencuci tangan dengan sabun dan air secara teratur
Mencari bantuan medis segera jika Anda mengalami luka atau gigitan hewan
Mempertahankan sistem kekebalan tubuh yang kuat dengan makan makanan yang sehat dan berolahraga secara teratur
Bakteri pemakan daging adalah infeksi serius yang dapat berakibat fatal. Jika mengalami gejala-gejalanya, segera cari bantuan medis. Dengan pengobatan yang cepat dan tepat, infeksi ini dapat diobati dan dapat pulih sepenuhnya.
First Aid Training : RSPPxPertamina EP Cepu
Hasil Penemuan Kasus TB dalam Dua Tahun Terakhir
Peringatan dari WHO! Separuh populasi dunia akan berisiko tinggi terkena wabah penyakit menular pada akhir tahun 2024
RS Pusat Pertamina - Pertamina Bina Medika IHC kembali dipercaya dalam mendukung kegiatan KTT 43th ASEAN 2023