Disentri, penyakit diare akut yang disebabkan oleh infeksi pada usus, merupakan salah satu masalah kesehatan yang sering dijumpai di Indonesia. Infeksi ini dapat disebabkan oleh bakteri, virus, atau parasit.

Disentri tidak hanya menimbulkan rasa tidak nyaman, tapi juga dapat menyebabkan dehidrasi dan komplikasi serius lainnya, terutama pada anak-anak dan orang tua. Oleh karena itu, penting untuk mengenali gejala dan cara pencegahan disentri agar terhindar dari penyakit ini.

Gejala Disentri yang Perlu Diwaspadai:

  • Diare berair atau berdarah

  • Kram perut

  • Mual dan muntah

  • Demam

  • Nyeri rektum

  • Tenesmus (keinginan untuk buang air besar, tetapi hanya sedikit yang keluar)

Penyebab Disentri yang Perlu Diketahui:

  • Bakteri: Shigella, Salmonella, dan Campylobacter adalah bakteri yang paling sering menyebabkan disentri.

  • Virus: Rotavirus dan norovirus adalah virus yang paling sering menyebabkan disentri.

  • Parasit: Entamoeba histolytica adalah parasit yang paling sering menyebabkan disentri.

Faktor Risiko Disentri yang Perlu Diperhatikan:

  • Usia: Anak-anak dan orang tua lebih berisiko terkena disentri.

  • Sistem kekebalan tubuh yang lemah: Orang dengan HIV/AIDS atau orang yang menjalani kemoterapi lebih berisiko terkena disentri.

  • Kondisi hidup yang tidak higienis: Orang yang tinggal di daerah dengan sanitasi yang buruk dan akses air bersih yang terbatas lebih berisiko terkena disentri.

  • Perjalanan ke negara berkembang: Disentri adalah penyakit yang umum di negara-negara berkembang. Wisatawan yang bepergian ke negara-negara ini lebih berisiko terkena disentri.

Cara Pencegahan Disentri yang Efektif:

  • Menjaga kebersihan diri dan lingkungan: Cuci tangan dengan sabun dan air mengalir secara teratur, terutama sebelum makan dan setelah menggunakan toilet.

  • Minum air bersih: Minumlah air yang dimasak atau dibotolkan.

  • Mencuci buah dan sayur: Cucilah buah dan sayur dengan sabun dan air mengalir sebelum dimakan.

  • Memasak makanan dengan benar: Masaklah makanan dengan benar, terutama daging dan telur.

  • Menghindari kontak dengan orang yang terinfeksi: Hindari kontak langsung dengan orang yang terinfeksi disentri.

Kapan Harus ke Dokter?

Jika mengalami gejala disentri, segera konsultasikan ke dokter. Semakin cepat mendapatkan diagnosis dan pengobatan, semakin cepat pula akan pulih.

Ingatlah, disentri adalah penyakit yang dapat dicegah. Dengan menjaga kebersihan diri dan lingkungan, serta menerapkan pola hidup sehat, Anda dapat terhindar dari penyakit ini.

Yuk tetap jaga kesehatan kita dengan hidup bersih dan sehat, Informasi Kesehatan ada di  https://rspp.co.id/artikel.html. 

Jika mengalami keluhan kesehatan segera periksakan ke RS Pusat Pertamina. Untuk reservasi melalui call center di 150442 atau melalui website https://rspp.co.id.

Salam sehat

Hubungi Kami!