Pandemi COVID-19 telah membawa perubahan besar dalam kehidupan masyarakat di seluruh dunia. Salah satu dampak yang paling terasa adalah peningkatan tingkat stres. Namun, apakah saat ini tingkat stres masyarakat sudah berkurang dibandingkan sebelum pandemi?
Peningkatan Stres Selama Pandemi:
Ketidakpastian dan Ketakutan: Pandemi memicu rasa cemas dan ketakutan yang tinggi karena ketidakpastian akan masa depan.
Isolasi Sosial: Pembatasan sosial dan physical distancing menyebabkan banyak orang merasa terisolasi dan kesepian.
Kehilangan Pekerjaan dan Pendapatan: Dampak ekonomi pandemi menyebabkan banyak orang kehilangan pekerjaan dan mengalami kesulitan keuangan.
Beban Kerja Meningkat: Bagi sebagian orang, bekerja dari rumah (WFH) justru meningkatkan beban kerja dan stres karena sulitnya memisahkan waktu kerja dan waktu pribadi.
Kekhawatiran Kesehatan: Risiko tertular virus dan kekhawatiran terhadap kesehatan diri dan keluarga menjadi sumber stres yang signifikan.
Penurunan Stres Setelah Pandemi:
Adaptasi dan Ketahanan: Seiring berjalannya waktu, masyarakat mulai beradaptasi dengan situasi pandemi dan menunjukkan ketahanan yang lebih baik.
Pemulihan Ekonomi: Pemulihan ekonomi secara bertahap membantu mengurangi stres terkait dengan keuangan.
Kembali ke Aktivitas Normal: Pelonggaran pembatasan sosial memungkinkan orang-orang untuk kembali beraktivitas normal dan bersosialisasi.
Meningkatnya Kesadaran Kesehatan: Pandemi meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga kesehatan fisik dan mental.
Peningkatan Dukungan Sosial: Banyak komunitas dan organisasi yang menyediakan dukungan sosial dan layanan kesehatan mental untuk membantu masyarakat mengatasi stres.
Meskipun tingkat stres masyarakat menunjukkan tren penurunan dibandingkan puncaknya di awal pandemi, bukan berarti stres telah sepenuhnya hilang.
Faktor-faktor yang dapat membantu mengurangi stres:
Menjaga Pola Hidup Sehat: Makan makanan bergizi, berolahraga teratur, dan tidur yang cukup dapat membantu meningkatkan kesehatan fisik dan mental.
Menjaga Hubungan Sosial: Tetap terhubung dengan keluarga, teman, dan komunitas dapat membantu mengurangi rasa kesepian dan meningkatkan dukungan emosional.
Belajar Teknik Manajemen Stres: Teknik seperti meditasi, yoga, dan mindfulness dapat membantu mengelola stres dan relaksasi.
Mencari Bantuan Profesional: Jika stres terasa berlebihan dan sulit untuk diatasi sendiri, jangan ragu untuk mencari bantuan profesional dari psikolog atau psikiater.
Menjaga kesehatan mental sama pentingnya dengan menjaga kesehatan fisik. Dengan menerapkan tips-tips di atas dan mencari bantuan profesional jika diperlukan, Anda dapat mengelola stres dengan lebih baik dan menjalani hidup yang lebih bahagia dan sejahtera.
Yuk tetap jaga kesehatan kita dengan hidup bersih dan sehat, Informasi Kesehatan ada di https://rspp.co.id/artikel.html.
Jika mengalami keluhan kesehatan segera periksakan ke RS Pusat Pertamina. Untuk reservasi melalui call center di 150442 atau melalui website https://rspp.co.id.
Salam sehat
Rematik: Memahami Nyeri Sendi dan Cara Mengatasinya
Kaki Berkeringat: Mengganggu Aktivitas, Bahayakah?
Waspada Disentri! Kenali Gejala dan Cara Pencegahannya
Tips Menyesuaikan Asupan Karbohidrat Bagi yang Kurang Bergerak